Kamis, 06 April 2017

6 Situasi Seperti Ini Sebaiknya Anda Jangan Mandi


Erabaru 5 Apr. 2017 16:09

(Foto: Pixabay / cc0 1.0 )

“ Fakta bahwa penurunan suhu tubuh secara drastis dapat menyebabkan penyakit pembuluh darah jantung, dan baru saja terjadi di sini,” kata Ding Yahui, seorang dokter di Rumah Sakit Rakyat Provinsi Zhejiang, Tiongkok setelah dia menghabiskan berjam-jam untuk menyelamatkan nyawa seorang pasien di ruang gawat darurat rumah sakit tersebut.
“Seorang pasien pria berusia 53 tahun segera dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya karena ia mengalami serangan jantung, namun ia berada dalam situasi koma saat diangkut keluar dari ambulans. Staf ruang gawat darurat berusaha melakukan standar resusitasi pacu jantung yang terbaik untuknya dengan segera, dan saya segera bergabung. Namun usaha kami gagal akibat terjadi infark (kematian jaringan akibat kurangnya aliran darah) pada pembuluh darah otot yang luas dan terjadi syok radiogenik yang memanjang,” kata Ding Yahui.
“Tragedi ini terjadi akibat ia mandi air dingin karena cuaca yang panas menyengat. Ia berpikir ia adalah pria yang kuat yang mampu membunuh seekor harimau seorang diri, ia menderita distres pernapasan dan nyeri dada yang berkepanjangan setelah mandi air dingin.”
“Saat ia dilarikan ke rumah sakit, sejumlah besar otot jantungnya telah mengalami kerusakan. Tanpa memandang seberapa bagusnya rumah sakit, kondisinya semakin memburuk dan akhirnya meninggal.”
Jadi, pastikan untuk tidak mandi di saat enam situasi berikut di musim panas:
Saat seluruh tubuh berkeringat
Saat berkeringat, pembuluh darah melebar dan pori-pori juga melebar, sehingga mempercepat peredaran darah. Jika dengan tiba-tiba tubuh diguyur dengan air dingin, maka pembuluh darah akan mengecil dan pori-pori kulit yang sedang mengeluarkan keringat akan menutup dengan segera. Saluran tubuh untuk mengeluarkan panas akan disumbat, sehingga menyebabkan serangan jantung akut.
Setelah minum alkohol
Alkohol menghambat fungsi hati, sehingga menghambat pengeluaran glikogen. Mandi menyebabkan pemakaian glukosa di dalam tubuh meningkat. Jika mandi setelah minum alkohol, maka glukosa darah tidak dapat disimpan secara memadai, sehingga mengakibatkan pusing, vertigo, hipoglikemia dan bahkan koma.
Setelah makan
Pembuluh darah kulit seluruh tubuh akan melebar karena rangsangan saat mandi. Saat darah mengalir ke permukaan tubuh, darah yang mengalir ke daerah perut akan berkurang, sehingga mempengaruhi pencernaan dan penyerapan, yang mengakibatkan kadar gula darah turun, atau pingsan.
Setelah bekerja
Setelah bekerja atau berpikir keras, seseorang sebaiknya duduk istirahat sebentar sebelum mandi. Bila tidak, cenderung mengakibatkan aliran darah yang tidak memadai ke jantung atau ke otak, dan mengakibatkan pingsan.
Saat menderita demam atau kadar glukosa darah yang rendah
Bila suhu tubuh seseorang melebihi 38 derajat Celcius, maka kebutuhan kalorinya meningkat sampai 20%. Saat mandi, suhu tubuh akan melebarkan pembuluh darah, yang akhirnya mengakibatkan pembuluh darah menjadi kempes karena suplai darah ke otak tidak memadai.
Jangan mandi setelah jam 9 malam
Qi yang dan yin tubuh manusia sangat bervariasi seiringan dengan waktu, di mana qi yang meningkat di pagi hari, sedangkan qi yin meningkat di sore hari. Seseorang sebaiknya tidak mandi air dingin di pagi hari, karena akan mencederai qi yang yang sedang meningkat. Pada malam hari, qi yin disimpan di organ dalam, dan kulit kurang terlindungi. Mandi di malam hari akan menyebabkan kelembaban masuk ke dalam tubuh. Maka, seseorang sebaiknya tidak mandi di atas jam 9 malam.

Tidak ada komentar: